Melaluikasih Allah yang nyata dalam Yesus Kristus telah memanggil kita menjadi bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri untuk memberitakan perbuatan-perbuatan besar dari Allah (1 Ptr. 2:9). Jika ada saudara kita berdosa lalu bertobat dan Tuhan mengampuni apakah kita senang atau justru marah
Akunamai kitab ini dengan Sullamut Taufiq yang artinya tangga pertolongan untuk mencintai Allah dengan sebenar-benarnya. Aku memohon kepada Allah SWT, semoga buku ini mendapat ridha-Nya. Ia jadikan sebagai amal sholeh yang dapat meraih pahala yang ada di sisi-Nya dan menjadi sebab untuk mendekatkan diri (taqorrub) kepada-Nya serta mendapat
Apamanfaat beriman kepada takdir Allah? Berikut ini adalah pembahasan dan penjelasan mengenai manfaat tersebut.
Semuanyaitu memperlihatkan kesempurnaan dzat Allah dan kesuciannya dari segala sifat kekurangan. Allah menantang orang yang hendak mencari kelemahan dalam ciptaanya itu dengan berfirman : “ Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.
Akujuga tidak menghukummu. Pergilah, jangan berbuat dosa lagi! Bijaksana Kristus tiada taranya, motivasiNya datang ke dunia jelas tercantum di Alkitab: Anak manusia datang bukan untuk menghakimi melainkan untuk menyelamatkan: menolong manusia berpaling. Ay. 11 jangan saling menghakimi, jangan saling menfitnah, karena yang menfitnah saudaramu
harga tiket kapal laut balikpapan surabaya 2023. Mengetahui nama dan sifat Allah SWT membantu meningkatkan iman. Ilustrasi Lafaz Allah JAKARTA – Mengetahui dan beriman kepada nama-nama dan sifat Allah SWT tak mungkin menjadi hal yang sia-sia bagi umat Islam. Setidaknya, terdapat beberapa manfaat yang bisa didapatkan apabila seorang hamba beriman dan mengetahui tentang keduanya. Dilansir di Islamweb, Kamis 4/3, yang dimaksud dengan beriman pada nama-nama dan sifat Allah adalah adalah untuk membuktikan apa yang telah Allah buktikan untuk diri-Nya dan Rasulullah SAW. Nama dan sifat yang sesuai dengan kesempurnaan dan keagungan Allah perlu diketahui sambil terus beriman dan memaknai kebesaran-Nya. Dalam pandangan ahli sunnah wal-jamaah, nama-nama dan sifat Allah dapat dimaknai sebagai keimanan dan pengetahuan bagi manusia, kehendak Allah untuk menjaga, berdoa kepada Allah dengan memanggil asma-Nya, dan bertindak sesuai kehendak-Nya. Allah SWT berfirman dalam Alquran surat Al-A’raf ayat 180 وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ فَادْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ “Walillahil-asma-ul-husna fad’uhu biha, wadzaruulladzina yulhiduna fi asma-ihi. Sayujzauna maa kaanuu ya’lamun.” Yang artinya “Hanya milik Allah asmaul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenran dalam menyebut nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” Imam As-Syaukani berpendapat bahwa ayat tersebut mengandung informasi mengenai jumlah nama-nama Allah tanpa diperinci. Dan asmaul husna adalah sebaik-baiknya nama, dan memiliki konotasi paling terhormat jika ditelisik secara kebahasaan. Maka dengan nama-nama paling terbaik dan terhormat inilah, manusia diperintahkan untuk menyebut asma Allah SWT. Sebab jika seorang hamba menyebut asma Allah dalam setiap doa-doa, maka doanya itu dapat menjadi salah satu alasan bagi Allah untuk mengabulkan permintaannya. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
- Sudah menjadi kewajiban bagi setiap Muslim untuk mengetahui dan mempercayai sifat wajib Allah SWT. Hal tersebut dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk cerminan seorang hamba yang baik. Tentunya anda semua sudah sangat akrab dengan istilah Asmaul Husna atau nama-nama Allah yang totalnya ada 99. Namun, perlu anda ketahui bahwa selain Asmaul Husna ada terdapat 20 sifat wajib Allah yang perlu diketahui oleh seorang muslim. Berikut adalah ulasan tentang 20 sifat wajib Allah yang perlu anda ketahui! 20 Sifat Wajib Allah Baca Juga Penampakan Domba dengan Lafadz Allah di Sukabumi, Ditawar oleh Pengusaha dari Bogor hingga Orang Arab Mengutip dalam berbagai sumber, berikut adalah 20 sifat wajib Allah yang tertulis dalam ayat-ayat suci Al-Quran 1. Wujud Sifat wajib Allah SWT adalah wujud. Wujud artinya Allah SWT merupakan zat yang pasti ada. Allah SWT adalah zat yang berdiri sendiri dan tidak bergantung kepada siapa pun. Sifat wujud pada Allah SWT tertulis dalam Alquran Surat As-Sajdah ayat 4 yang artinya “Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Tidak ada bagi kamu selain dari pada-Nya seorang penolong pun dan tidak pula seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?” Baca Juga Kawal Toponimi di IKN Pohon Hayat dan Harapan untuk Masa Depan 2. Qidam Sifat wajib Allah yang kedua adalah Qidam yang artinnya terdahulu, sifat ini dijelaskan dalam surat Al-Hadid ayat 3 yang artinya Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” 3. Baqa Baqa’ berarti kekal atau abadi. Allah Maha Kekal, Dia tidak akan bisa punah atau mati. Sifat baqa’ pada Allah SWT tertulis dalam Alquran Surat Ar-Rahman ayat 26-27 yang artinya “Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.” 4. Mukhalafatu Lil Hawaditsi Mukholafatul lilhawaditsi berarti berbeda dengan makhluk ciptaan-Nya. Allah SWT adalah Zat Yang Maha Sempurna dan tak ada satu pun makhluk di dunia yang menyerupai Allah. 5. Qiyamuhu Binafsihi Qiyamuhu Binafsihi artinya berdiri sendiri. Sifat Allah ini tertulis dalam Surat Al-Isra ayat 111 yang artinya “Dan katakanlah Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.” 6. Wahdaniyah Sifat wahdaniyah yang berarti tunggal atau esa. Allah SWT bersifat tunggal karena Dia tak memiliki sekutu, hal ini diterangkan melalui surat Al-Ikhlas ayat 1 yang artinya "Katakanlah 'Dialah Allah, Yang Maha Esa." 7. Qudrat Qudrat artinya berkuasa, sifat Allah ini dijelaskan melalui surat Al-Baqarah ayat 20 yang artinya "Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu." 8. Iradat Sifat wajib Allah SWT selanjutnya, yakni iradat. Iradat berarti berkehendak. Jika Allah SWT telah berkehendak atas sesuatu, maka tak ada yang tak mungkin terjadi dan tak ada pula yang mampu mencegahnya. Sifat ini tertuang dalam surat Hud ayat 107 yang artinya "mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki yang lain. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki." 9. Ilmun Ilmun berarti mengetahui atas segala sesuatu. Allah SWT mengetahui segala sesuatu, baik yang tampak hingga yang tidak tampak oleh mata manusia. Sifat ilmun pada Allah SWT tertulis dalam Alquran Surat Qaf ayat 16 yang artinya Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya." 10. Hayat Hayat memiliki arti maha hidup atau kekal, sifat ini dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 255 yang artinya Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya; tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." 11. Sam’un Allah SWT memiliki sifat sam’un atau yang berarti Maha Mendengar. Allah SWT adalah Zat Yang Maha Mendengar segala sesuatu yang ada di dunia ini. Sifat ini dijelaskan dalam surat As-Syura ayat 11 dan Al-Maidah ayat 76 yang artinya “Dia Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan pula, dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan Melihat." Dan "Katakanlah "Mengapa kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak pula memberi manfaat?" Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." 12. Basar Basar berarti maha melihat, artinya Allah melihat semua yang dilakukan oleh makhluk ciptaannya. Sifat ini dijelaskan melalui surat Al-Hujurat ayat 18 yang artinya Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." 13. Kalam Kalam artinya berfirman, sifat allah ke-13 ini dijelaskan dalam surat Al-Araf ayat 143 yang artinya “Dan tatkala Musa datang untuk munajat dengan Kami pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman langsung kepadanya.” 14. Qadiran Qadiran artinya Maha Kuasa, sifat ini dijelasan dalam surat Al-Baqarah ayat 20 yang artinya Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu." 15. Muridan Allah SWT memiliki sifat muridan yang berarti kehendak. Jika Allah SWT telah berkehendak, maka tak ada yang bisa menolak takdir tersebut. Sifat muridan pada Allah SWT tertulis dalam Alquran Surat Hud ayat 107 yang berbunyi sebagai berikut "Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki yang lain. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki." 16. Aliman Allah SWT memiliki sifat aliman yang bermakna Maha Mengetahui. Sifat ini dijelaskan dalam surat An-Nisa ayat 176 yang artinya "Mereka meminta fatwa kepadamu tentang kalalah. Katakanlah "Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah yaitu jika seorang meninggal dunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan, maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mempusakai seluruh harta saudara perempuan, jika ia tidak mempunyai anak; tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal. Dan jika mereka ahli waris itu terdiri dari saudara-saudara laki dan perempuan, maka bahagian seorang saudara laki-laki sebanyak bahagian dua orang saudara perempuan. Allah menerangkan hukum ini kepadamu, supaya kamu tidak sesat. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." 17. Hayyan Hayyan artinya adalah Maha Hidup, sifat ini dijelaskan dalam surat Al-Furqan ayat 58 yang artinya "Dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup kekal Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya." 18. Sami’an Sifat sami’an yang berarti Maha Mendengar. Allah SWT Maha Mendengar semua ucapan, doa, dan permintaan kita. Sifat Sami’an Allah diceritakan melalui surat Al-Baqarah ayat 256 yang artinya "Tidak ada paksaan untuk memasuki agama Islam; sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." 19. Bashiran Allah SWT memiliki sifat bashiran yang berarti Maha Melihat, sifat ini dijelaskan dalam QS. Al-Hujurat ayat 18 yang artinya "Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." 20. Mutakkaliman Sifat wajib Allah yang terakhir adalah Mutakkaliman. Mutakaliman dalam bahasa arab artinya berfirman atau berkata-kata. Sifat wajib mutakalliman berarti Allah SWT Maha berfirman atas segala rakhmatnya untuk alam semesta sebagi ciptaannya. Sifat mutakalliman Allah SWT tertulis dalam Al-Quran surah An-Nisa 164 yang artinya Artinya "Dan Kami telah mengutus rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung." Demikian adalah ulasan tentang 20 sifat wajib Allah yang perlu anda ketahui, semoga dapat memberikan wawasan pengetahuan baru sekaligus meningkatkan ketakwaan diri kita masing-masing. Kontributor Dhea Alif Fatikha
Apa Gunanya Kamu Mengetahui Sifat Allah Itu Al Adil – 1 Beriman kepada Allah melalui ilmu alam semesta berarti kita sebagai ciptaan Allah harus menjaga alam ciptaan-Nya dengan membuang sampah pada tempatnya. 2. Beriman kepada Allah melalui Kitab Suci berarti bahwa kita sebagai hamba Allah memelihara Al-Qur’an, mukjizat terbesar, dengan membaca, memahami dan menghafalnya. 4. Jika kita percaya bahwa Allah itu ada, hati kita juga akan percaya bahwa Allah benar-benar ada. Pdf Tanya Jawab 51 100 8. Karena Al-Qur’an menceritakan tentang sejarah para Utusan Allah, maka semua orang yang membaca Al-Qur’an akan percaya akan keberadaan para Utusan Allah. Pertanyaan baru di B. Ciri-ciri air seni orang arab yang dikeringkan di atas kain. Cara Pengorbanan… ======================================== ========= ======= BANTU PENGHIBURAN.. Di WALL FAZIN, kami ingin menjadi orang yang kembali ke alam dan menaklukkannya. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 2023. Takbal atau Karim. Kuis 20231 Pada tanggal berapa Korban Bairam jatuh? Tahun 2023…. 2. Bagaimana sunnah sholat Idul Azhar? ….Wall Faizi, kami adalah orang-orang yang kembali ke alam dan menaklukkan. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 2023. Takbal atau Karim. Sifat allah, nama dan sifat allah, 20 sifat wajib allah, jawaban apa gunanya kamu mengetahui sifat allah itu al azim, sifat adil, sifat wajib bagi allah, sifat jais allah, allah maha adil dan maha mengetahui, sifat allah maha adil, serum itu gunanya untuk apa, sifat allah maha mengetahui, apakah allah itu adil
PORTAL PURWOKERTO - Apa gunanya kamu mengetahui sifat Allah itu Al Basir? Pembahasan kali ini akan dijawab oleh Guru PAI Iqbal Fahmi SpdI. Meski demikian silakan adik adik sekalian berdiskusi dengan orangtua untuk mengetahui apakah mendapatkan jawaban yang tepat. Sebab jawaban terkait Apa Gunanya Kamu Mengetahui Sifat Allah Itu Al-Basir merupakan jawaban yang terbuka, dan bukan jawaban mutlak. Baca Juga Berikan 2 Contoh Perilaku Al-Khabir Dalam Kehidupan Sehari-hari Baik di Sekolah Maupun di Rumah Adik adik bisa bereksplorasi dan mencoba menjawab dengan jawaban lainnya yang senada. Sebelum itu, jangan lupa minta orangtua untuk mengkoreksi jawaban kalian ya. Nah, berikut ini jawaban dari apa gunanya kamu mengetahui sifat Allah itu Al-Basir? Agar bisa menjelaskan lebih lanjut, ketahui dulu bahwa Al Bashir adalah salah satu sifat Allah yang artinya Maha Melihat. Baca Juga Jawaban Mengapa Allah Al Basir, Al Alim, Al Khabir, As Sami Lengkap dengan Bukti-buktinya
Table of Contents−Mengenal Sifat Allah yang Al AzimMenghindari Perbuatan TerlarangMeningkatkan KetaqwaanMenjadikan Manusia Lebih BersyukurMeningkatkan Kedekatan dengan AllahApa Gunanya Kamu Mengetahui Sifat Allah itu Al Azim Jelaskan - Tanya JawabApakah Mengenal Sifat Allah yang Al Azim Hanya Penting Bagi Umat Muslim? Apa Gunanya Kamu Mengetahui Sifat Allah itu Al Azim Jelaskan – Bagi umat muslim, mengenal sifat Allah yang Al Azim merupakan hal yang sangat penting. Sifat Allah yang Al Azim memiliki makna bahwa Allah memiliki kebesaran dan keagungan yang tiada tara. Allah tidak terkalahkan dan tidak ada yang dapat menyamai-Nya. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang apa gunanya mengenal sifat Allah yang Al Azim. Melalui pemahaman ini, diharapkan dapat meningkatkan ketakwaan dalam beribadah dan memperkuat keyakinan kita sebagai hamba-Nya. Mengenal Sifat Allah yang Al Azim Al Azim memiliki makna kebesaran dan keagungan yang tiada tara. Allah tidak terkalahkan dan tidak ada yang dapat menyamai-Nya. “Allah, tidak ada ilah yang berhak disembah melainkan Dia Yang Hidup Kekal lagi terus-menerus mengurus makhluk-Nya. Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” QS. Al-Baqarah 255 Namun, mengenal sifat Allah yang Al Azim sangat penting bagi umat muslim karena dapat membantu meningkatkan ketakwaan dalam beribadah. Menghindari Perbuatan Terlarang Dalam Islam, sifat Allah yang Al Azim juga menjadi motivasi bagi umat muslim untuk menghindari perbuatan terlarang. Sebab, jika Allah memiliki kebesaran dan keagungan yang tiada tara, maka tidak patut bagi manusia untuk melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan apa yang Allah kehendaki. “Janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” QS. Al Isra’ 17 32 Mengenal sifat Allah yang Al Azim akan membantu seseorang untuk memahami konsekuensi dari perbuatan terlarang, serta memperkuat tekad untuk menghindarinya. Sebagai muslim, kita harus selalu ingat bahwa Allah Maha Mengetahui atas segala perbuatan dan tidak ada yang tersembunyi dari-Nya. Meningkatkan Ketaqwaan Salah satu manfaat dari mengenal sifat Allah yang Al Azim adalah meningkatkan ketaqwaan seseorang dalam beribadah. Dengan menyadari bahwa Allah memiliki kebesaran dan keagungan yang tiada tara, maka seseorang akan semakin rendah hati dalam beribadah dan selalu mengingat kehadiran Allah yang maha besar. Dalam beribadah, seseorang yang memahami sifat Allah yang Al Azim akan lebih fokus pada ibadahnya dan merasa terus diawasi oleh-Nya. Hal ini membuat seseorang lebih berhati-hati dalam melakukan perbuatan dan selalu berusaha untuk dekat dengan-Nya. Ketaqwaan yang tinggi ini juga dapat membawa berkah dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari. Menjadikan Manusia Lebih Bersyukur Sifat Allah yang Al Azim juga dapat menjadikan manusia lebih bersyukur. Dengan menyadari bahwa segala yang ada di alam semesta hanya diciptakan oleh Allah yang maha besar, maka manusia akan lebih menghargai nikmat yang diberikan-Nya dan selalu bersyukur atas segala yang telah diberikan. “Sesungguhnya Allah itu Maha Kaya lagi Maha Terpuji” QS. Luqman26 Dengan mengenal sifat Allah yang Al Azim, kita akan merasa lebih tunduk dan patuh kepada-Nya, dan melihat bahwa segala yang kita miliki hanyalah titipan dari Allah. Oleh karena itu, kita akan lebih bersyukur dalam setiap nikmat yang kita terima, baik yang besar maupun yang kecil. Bersyukur di saat senang Berkata Alhamdulillah di setiap mendapat nikmat dari Allah, baik dalam bentuk harta, keluarga, atau karir. Dengan bersyukur, kita akan mendapat keberkahan dari Allah dan menjadikan hidup kita lebih baik. Bersabar di saat susah Bersyukur juga berarti bersabar di saat menghadapi cobaan dan kesulitan hidup. Kita percaya bahwa setiap cobaan yang Allah berikan pasti ada hikmahnya, dan dengan bersyukur kita akan lebih kuat menghadapinya. Meningkatkan Kedekatan dengan Allah Dalam Islam, tujuan akhir dari beribadah adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Mengenal sifat Allah yang Al Azim, maka manusia akan semakin merasa kecil di hadapan Allah dan selalu mengharapkan belas kasih serta rahmat dari-Nya. Dengan demikian, kedekatan dengan Allah pun akan semakin meningkat. “Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa selalu berada di sisi yang dilindungi dari Allah, di bawah naungan rahmat-Nya. Itulah kelompok yang mendapat petunjuk.” QS. Yunus 62-63 Dalam ayat ini, Menggambarkan bahwa orang yang bertaqwa selalu berada di sisi-Nya yang Allah lindungi dan mendapat petunjuk. Dengan mengenal sifat Allah yang Al Azim, manusia akan semakin memahami arti dari taqwa, yang menjadi kunci untuk mendapatkan perlindungan dan petunjuk dari-Nya. Dengan mengetahui kebesaran Allah, manusia akan semakin berusaha untuk meningkatkan kualitas beribadah dan memperbanyak amalan yang baik untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Manusia akan selalu mengingat dan menerima segala nikmat yang telah Allah berikan, sehingga semakin mempererat hubungan antara hamba dan Sang Pencipta. Ketika ada masalah atau kesulitan, manusia tidak hanya mencari jalan keluar secara material, tetapi juga berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon pertolongan-Nya. Demikian, mengenal sifat Allah yang Al Azim tidak hanya membantu meningkatkan kualitas beribadah, tetapi juga membawa diri manusia semakin dekat dengan Sang Pencipta, yang selalu mendengarkan dan memberikan bimbingan bagi hamba-Nya yang taat. Apa Gunanya Kamu Mengetahui Sifat Allah itu Al Azim Jelaskan – Tanya Jawab Apakah Mengenal Sifat Allah yang Al Azim Hanya Penting Bagi Umat Muslim? Tidak. Mengenal sifat Allah yang Al Azim penting bagi seluruh umat manusia, karena Allah adalah pencipta segala sesuatu di alam semesta. Oleh karena itu, mengenal-Nya akan memberikan pemahaman yang lebih tentang kehidupan dan keberadaan manusia di dunia.
apa gunanya kamu mengetahui sifat allah