AYOINDONESIACOM -- Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 SMA SMK semester 1 halaman 57 dan 58 Pembangunan dan Bencana Lingkungan.. Artikel ini dibuat guna membantu siswa SMA dan SMK kelas 10 dalam memahami materi dan menyelesaikan soal-soal pelajaran.. Pada pembahasan kali ini, siswa akan belajar mengenai "Mengembangkan Pendapat Dalam Eksposisi" yang terdapat pada Bab 2 buku Kaliini kami akan membagikan gagasan pokok dan gagasan penjelas dalam teks pembangunan dan bencana lingkungan, melengkapi tesis dengan argumen yang mendukung gagasan pokok gagasan penjelas. Materi ini merupakan materi SMA kelas 10 pelajaran bahasa indonesia tentang teks eksposisi. ContohTeks Eksposisi Lingkungan Kasus bencana banjir yang sering melanda ibu kota merupakan masalah pelik yang masih menjadi momok menakutkan bagi pemerintah provinsi DKI. Banjir sudah seperti bencana musiman di Jakarta, mengapa tidak? banjir yang sering melanda dapat melumpuhkan aktivitas kota sehingga produktivitas kerja menurun. ArtikelBahasa Indonesia kelas X kali ini membahas mengenai teks eksposisi. Mulai dari pengertian, kaidah kebahasaan, struktur, dan contohnya. "Kamu tahu nggak berapa liter air yang dibutuhkan tubuh kita setiap harinya? " tanya Niken. "Kalau aku nggak salah sih, 1 sampai 2 liter," jawab Robi. " Menurutku, semakin banyak kita minum air ContohTeks Laporan Hasil Observasi Tentang Lingkungan . Tugas analisislah struktur teks upaya melestarikan lingkungan hidup dengan mengisi tabel berikut ini. Struktur teks eksposisi pembangunan dan bencana lingkungan. Struktur teks eksposisi pembangunan dan bencana lingkungan. Inilah pembahasan lengkap terkait struktur teks eksposisi harga tiket kapal laut balikpapan surabaya 2023. Web server is down Error code 521 2023-06-16 155955 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d844344e9f8b891 • Your IP • Performance & security by Cloudflare Web server is down Error code 521 2023-06-16 155955 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d844344ff0eb716 • Your IP • Performance & security by Cloudflare Gambar Teks Eksposisi Pembangunan Dan Bencana Lingkungan dari Pengertian Pembangunan dan Bencana Lingkungan Pembangunan adalah proses pengaturan dan pengelolaan sumber daya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Pembangunan dapat didefinisikan sebagai proses perubahan yang mengarah pada peningkatan kesejahteraan manusia melalui perubahan sosial, ekonomi, dan struktur politik. Di sisi lain, bencana lingkungan adalah suatu keadaan yang berbahaya bagi kehidupan manusia dan lingkungan, yang disebabkan oleh faktor alam atau buatan manusia. Pembangunan dan Bencana Lingkungan Teks EksposisiPengertian Pembangunan dan Bencana LingkunganPotensi Bencana Lingkungan di IndonesiaTeks Eksposisi Pembangunan dan Bencana LingkunganPengaruh Pembangunan dan Bencana LingkunganSolusi untuk Mengurangi Pembangunan dan Bencana Lingkungan Potensi Bencana Lingkungan di Indonesia Indonesia merupakan salah satu negara yang paling rentan terhadap bencana lingkungan. Indonesia memiliki laut yang luas dan berbagai jenis ekosistem, yang berarti bahwa bencana lingkungan dapat beragam bentuknya. Dampak dari bencana lingkungan di Indonesia bisa jadi sangat parah. Kebakaran hutan, banjir, longsor, tanah longsor, dan erosi adalah beberapa bentuk bencana lingkungan yang sering terjadi di Indonesia. Teks Eksposisi Pembangunan dan Bencana Lingkungan Pembangunan dan bencana lingkungan adalah dua fenomena yang saling berhubungan. Pembangunan yang tidak berwawasan lingkungan dapat menyebabkan bencana lingkungan. Sebagai contoh, pembangunan industri yang tidak terkontrol dapat menyebabkan pencemaran udara, air, dan tanah. Di sisi lain, bencana lingkungan dapat menghambat pembangunan. Hal ini dapat dilihat dari banjir yang menghancurkan jembatan dan bangunan, yang mengurangi produktivitas sekaligus membuat biaya pemerintah untuk pemulihan semakin tinggi. Pengaruh Pembangunan dan Bencana Lingkungan Pembangunan dan bencana lingkungan memiliki dampak yang berbeda terhadap masyarakat. Pembangunan yang berkelanjutan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, misalnya dengan menyediakan akses ke sumber daya penting, seperti air bersih dan listrik. Namun, tidak semua pembangunan berkelanjutan. Pembangunan yang tidak berkelanjutan dapat menyebabkan bencana lingkungan, yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi dan kerusakan lingkungan. Bencana lingkungan juga dapat menyebabkan kerugian materi dan korban jiwa. Solusi untuk Mengurangi Pembangunan dan Bencana Lingkungan Solusi untuk mengurangi pembangunan dan bencana lingkungan adalah dengan menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Prinsip-prinsip ini menekankan pentingnya meningkatkan kualitas lingkungan dan ekonomi tanpa mengorbankan aspek sosial dan budaya. Prinsip-prinsip ini juga menekankan pentingnya menggunakan sumber daya secara bijaksana dan mengelola lingkungan untuk mengurangi dampak bencana lingkungan. Selain itu, penting untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan membuat sistem pencegahan bencana yang efektif. Penyampaian dalam eksposisi Penyampaian dengan bahasa yang berbeda Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka. Kejadian demi kejadian yang dialami di dalam negeri telah memberi dampak yang sangat besar. Tidak sedikit kerugian yang dialami, termasuk nyawa manusia juga. Namun, hal yang perlu dipertanyakan, apakah pengalaman tersebut sudah cukup menyadarkan manusia untuk melihat kesalahan dalam dirinya? Ataukah manusia justru merasa lebih nyaman dengan sikap menghindar dan menyelamatkan diri dengan tidak memberikan solusi yang lebih baik dan lebih tepat lagi? Permasalahan lingkungan hidup selalu menarik perhatian banyak orang. Bencana alam yang seringkali terjadi di Indonesia menimbulkan kerugian yang sangat besar baik harta maupun jiwa. Bencana alam yang bertubi-tubi tersebut belum mampu menyadarkan manusia untuk melihat kesalahan dalam dirinya. Apakah ini pertanda bahwa manusia merasa lebih nyaman menghindar dan menyelamatkan diri tanpa memberikan solusi untuk mngtsinya? C. Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu 1. mengungkapkan struktur teks eksposisi, dan; 2. membandingkan kebahasaan dua teks eksposisi. Kegiatan 1 Mengungkapkan Struktur Teks Eksposisi Teks eksposisi merupakan teks yang dibangun oleh pendapat atau opini. Sejalan dengan isi teks eksposisi, struktur teks eksposisi meliputi a tesis atau penyataan pendapat, b argumentasi, dan c penegasan ulang. Tesis atau pernyataan pendapat adalah bagian pembuka dalam teks eksposisi. Bagian tersebut berisi pendapat umum yang disampaikan penulis terhadap permasalahan yang diangkat dalam teks eksposisi. Bahasa Indonesia 67 Argumentasi merupakan unsur penjelas untuk mendukung tesis yang disampaikan. Argumentsi dapat berupa alasan logis, data hasil temuan, fakta-fakta, bahkan pernyataan para ahli. Argumen yang baik harus mampu mendukung pendapat yang disampaikan penulis atau pembicara. Bagian terakhir adalah penegasan ulang, yaitu bagian yang bertujuan menegaskan pendapat awal serta menambah rekomendasi atau saran terhadap permasalahan yang diangkat. Berikut ini kamu akan belajar mengidentifikasi struktur teks eksposisi Pembangunan dan Bencana Lingkungan. Tesis Pernyataan Pendapat Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Argumentasi Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Argumentasi Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas ha atau seluas 50 kali luas kota Jakarta. Hal ini juga diikuti oleh punahnya lora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. Kelas X SMAMASMKMAK 68 Argumentasi Pada tahun 2005 - 2006 tercatat terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Argumentasi Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan kerusakan lingkungan dan bencana alam. Argumentasi Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. Penegasan Ulang dan rekomendsi Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi. Untuk menguji penguasaanmu terhadap materi struktur teks eksposisi, bacalah kembali teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup kemudian kerjakan tugas-tugas berikut ini. Tugas Analisislah struktur teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup dengan mengisi tabel berikut ini. Bahasa Indonesia 69 Tesis Pernyataan Pendapat Argumentasi Argumentasi Argumentasi Argumentasi Argumentasi Penegasan Ulang Kegiatan 1 Membandingkan Kebahasaan Dua Teks Eksposisi Dalam teks eksposisi banyak digunakan istilah yang sesuai dengan bidang permasalahan yang dibahas. Penggunaan istilah tersebut membantu penulis atau pembicara memperkuat gagasan yang disampaikan. Kelas X SMAMASMKMAK 70 Tugas 1 Datalah istilah yang terdapat dalam teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan dan Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup, kemudian carilah maknanya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau dalam Kamus istilah. Kerjakan di buku tugasmu dengan menggunakan tabel berikut. Judul teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan No Istilah Makna 1. polusi pencemaran 2. habitat 1 Tempat tinggal khas bagi seseorang atau kelompok masyarakat; 2 Bio tempat hidup organisme tertentu; tempat hidup yang alami bagi tumbuhan dan hewan; lingkungan kehidupan asli; 3 Geo tempat kediaman atau kehidupan tumbuhan, hewan, dan manusia dengan kondisi tertentu pada permukaan bumi; 3. 4. 5. 6. 7. dst. Judul teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup No Istilah Makna 1. rekonsiliasi 3. efek 4. konsep 5. 6. dst. Bahasa Indonesia 71 Selain menggunakan istilah dalam bidang yang dibahas, teks eksposisi juga banyak menggunakan kata sifat. Perhatikan contoh adjektiva yang terdapat dalam teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan di atas dalam tabel berikut. Tugas 2 Temukan makna adjektiva kata sifat dengan menggunakan KBBI. Isikan jawabanmu pada kolom yang telah disediakan pada tabel berikut Adjektiva Makna Leksikal Kamus serius 1 Sungguh-sungguh; 2 gawat, genting karena menghadapi bahaya, risiko, akibat, dan sebagainya yang mungkin terjadi besar punah langka banyak utama tinggi buruk Selain menggunakan adjektiva, dalam teks eksposisi, seperti juga dalam teks lainnya, juga dapat kita temukan perubahan jenis kata karena afiksasi pengimbuhan. Apakah kalian juga menjumpai afiksasi dalam teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan, khususnya kata turunan yang berasal atau berubah menjadi adjektiva? Kelas X SMAMASMKMAK 72 Tugas 3 Lengkapilah analisis kata turunan dan afiksasi tersebut pada kolom berikut. Kata Bentukan Jenis Imbuhan Kata Dasar Jenis penipisan nomina peN-an tipis adjektiva kepunahan nomina kerusakan nomina kemiskinan nomina kelestarian nomina kehancuran nomina perusakan nomina diperparah verba terencana adjektiva terawat adjektiva Lanjutkan dengan mengidentifikasi kata sifat adjektiva Paragraf ke Adjektiva Frasa Adjektiva 1. 2. 3. 4. 5 dan seterusnya Dalam teks eksposisi banyak digunakan kalimat verbal, yaitu kalimat berpredikat verba. Kalimat lainnya, kalimat nominal, kalimat berpredikat nomina, adjektiva, numeralia, atau adverbia, jarang digunakan dalam teks eksposisi. Bahasa Indonesia 73 Perhatikan contoh kalimat verbal yang terdapat dalam teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan di atas No Kalimat Jenis kalimat verbal 1. Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Kalimat aktif transitif 2. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. Kalimat aktif transitif 3. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Kalimat aktif intransitif 4. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Kalimat aktif inransitif Berdasarkan contoh di atas, dikusikanlah dengan teman-temanmu, apakah perbedaan antara kalimat aktif transitif dengan kalimat aktif intransitif? Untuk menguji penguasaanmu terhadap kebahasaan teks eksposisi, bacalah kembali teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup kemudian kerjakan tugas-tugas berikut ini. Tugas 4 Temukanlah contoh kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif dalam teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan di atas. Gunakan tabel berikut ini. Kalimat aktif transitif Kalimat aktif intransitif Kelas X SMAMASMKMAK 74 D. Menyajikan Gagasan ke dalam Teks Eksposisi MODUL Penyusun Ria Iriyanti, 2021 Angkatan IVKata Pengantar Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nyasehingga kami dapat menyelesaikan bahan ajar tentang “Teks Eksposisi”yang membahasmengenai analisis dan penyusunan teks eksposisi dengan memerhatikan struktur, isi, dankebahasaan. Bahan ajar ini disusun sebagai salah satu unsur pendukung pembelajaran bahasaIndonesia baik bagi guru maupun peserta didik. Bahan ajar ini disusun dengan mengedepankanpada materi dan soal-soal berbasis HOTs dan TPAC agar peserta didik dapat menggalikemampuannya baik secara kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Bahan ajar ini juga disusundengan mempertimbangkan cara dan langkah untuk menstimulus keaktifan peserta didik melaluimateri dan soal-soal yang disajikan. Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepadaseluruh pihak yang telah membantu dan berkontribusi dalam penyusunan bahan ajar ini. Semogabahan ajar ini dapat bermanfaat bagi peserta didik pada khususnya untuk mengatasi defisitpengetahuan yang terkait dengan analisis dan penyusunan teks eksposisi. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan bahan ajar ini masih jauh dari sempurna, baikdari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritikdan saran yang membangun yang dapat menjadi acuan dan bekal pengalaman bagi kami untuklebih i ii Daftar Isi iiiJudul 1Kata Pengantar 2Daftar Isi 3A. PENDAHULUAN 8 1. Kompetensi Inti 15 2. Kompetensi Dasar dan Indikator 19 3. Tujuan Pembelajaran 19B. URAIAN MATERI 20 1. Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi 2. Mengembangkan Teks EksposisiC. PENUTUP Ringkasan Daftar PustakaiiiA. PENDAHULUAN Kompetensi Inti 2 Sosial 1. Kompetensi Inti Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, Kompetensi Inti 1 Spiritual disiplin, santun, peduli gotong-royong, kerjasama, toleran, damai, bertanggung jawab,Menghayati dan mengamalkan ajaran agama responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksiyang dianutnya secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasioanal”.Kompetensi Inti 3 Pengetahuan Kompetensi Inti 4 KeterampilanMemahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranahpengetahuan faktual, konseptual, prosedural konkret dan ranah abstrak terkait denganberdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengembangan dari yang dipelajarinya dipengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan sekolah secara mandiri, dan mampuhumaniora dengan wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai kaidahkebangsaan, kenegaraan, dan peradaban keilmuanterkait penyebab fenomena dan kejadian, sertamenerapkan pengetahuan prosedural padabidang kajian yang spesifik sesuai denganbakat dan minatnya untuk memecahkanmasalah 42. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar Indikator Pencapaian Menganalisis struktur, isi permasalahan, Menjelaskan struktur,isiargumentasi, pengetahuan, dan permasalahan, argumentasi,rekomendasi, kebahasaan teks pengetahuan, dan rekomendasi,eksposisi yang didengar dan atau dibaca. kebahasaan teks ekposisi yang didengar atau yang dibaca. Menggunakan struktur, isi permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi, kebahasaaan pada teks eksposisi yang didengar dan atau dibaca. Menganalisis struktur, isi permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi, kebahasaan teks eksposisi yang didengar dan atau Mengembangkan isi permasalahan, Mendata gagasan pokok dan gagasanargumen, pengetahuan, dan rekomendasi penjelas sesuai dengan topik kondisiteks ekposisi secara lisan dan atau tulis. sosial dalam teks ekposisi. Menyusun kerangka karangan teks ekposisi berdasarkan gagasan yang sudah didata. Mengembangkan kerangka karangan dengan memerhatikan isi permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi teks ekposisi secara lisan dan atau tulis. 53. Tujuan Pembelajaran1. Setelah mempelajari teks ekposisi dengan pendekatan Saintifik dan model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik dapat menganalisis struktur, isi permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi, kebahasaan teks eksposisi yang didengar dan atau dibaca dengan penuh tanggung Setelah mempelajari teks eksposisi dengan pendekatan Saintifik dan model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik dapat mengembangkan isi permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi teks ekposisi secara lisan dan/ tulis dengan penuh percaya diri. 6Pengembangan Literasi Kelas XKegiatan literasi merupakan salah satu aktivitas penting dalam kehidupan. Sebagian besarproses pendidikan bergantung pada kemampuan dan kesadaran literasi. Budaya literasiyang tertanam dengan baik akan memengaruhi keberhasilan seseorang dalammenyelesaikan pendidikan dan mencapai keberhasilan dalam kehidupan manakah pengetahuan didapat? Dari melihat dan mendengar? Apakah cukup? Kamupasti bersepakat bahwa sumber pengetahuan paling banyak dan mendalam adalah buku,baik buku cetak maupun buku elektronik. Oleh karena itu, keterampilan membacamenjadi keterampilan yang sangat penting untuk dikembangkan menjadi budaya, bahkankebutuhan setiap orang. Selain membaca, keterampilan lain yang juga tak kalah pentinguntuk dilatih dan dibudayakan adalah menulis. Cobalah kamu renungkan, adakahpekerjaan di dunia ini yang tidak membutuhkan kegiatan tulis-menulis? Ternyata, dalamkehidupan modern, menulis sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari setiapaktivitas pentingnya penguasaan kedua keterampilan tersebut, dalam pembelajaranbahasa Indonesia kamu akan diajak membudayakan membaca dan menulis. Kegiatan 7yang harus kamu lakukan adalah membaca buku dan melaporkan hasilnya pada setiapakhir kelas X buku yang kamu baca harus mencakup buku fiksi dan nonfiksi. Buku fiksiyang dimaksud dapat berwujud kumpulan cerita rakyat dongeng atau hikayat, kumpulanpuisi, dan novel; sedangkan buku nonfiksi yang kamu baca dapat berupa buku-bukumotivasi, keagamaan, teknologi, seni, sejarah, biografi, dan sebagainya. Penyerahanlaporan hasil membaca buku pada semester gasal dapat kamu lakukan sejak akhirpembelajaran Pelajaran 3 hingga akhir pembelajaran Pelajaran 4, sedangkan padasemester genap dapat kamu lakukan sejak akhir pembelajaran Pelajaran 7 hingga akhirpembelajaran Pelajaran membaca buku ini dilaporkan sebagai tugas mandiri. Agar proyek ini tidakmenjadi beban yang memberatkan, kamu dapat mulai membaca buku lebih awal. Janganmembaca buku pada waktu-waktu menjelang pengumpulan laporan karena hal itu akanmembuat kegiatan membaca buku menjadi beban dan tidak pelajarilah bagaimana cara membaca buku yang baik berikut kegiatan membacamu dengan mengikuti langkahlangkah berikut Carilah buku nonfiksi buku pengayaan di perpustakaan. Buku yang kamu baca bukan buku teks pelajaran. Konsultasikan pada gurumu apakah buku yang kamu pilih layak dan boleh kamu Jika kamu memiliki cukup uang, kamu dapat membeli buku pengayaan yang kamu sukai. Sama jika kamu meminjam dari perpustakaan, konsultasikanlah lebih dulu buku yang akan kamu beli pada Agar kegiatan membacamu tidak menyita waktu belajar dan bermainmu, kamu dapat membaca buku tersebut dalam beberapa hari atau beberapa Tidak ada ketentuan jumlah halaman yang harus kamu baca setiap harinya. Sesuaikan dengan kelonggaran waktu, kecepatan baca, dan kemampuanmu memahami isi buku yang kamu baca. Persiapkan buku tulismu untuk membuat catatan harian hasil kegiatan membacamu. Lakukan kegiatan prabaca dengan membaca a judul, b kata pengantar, dan c daftar isi; kemudian buatlah pertanyaan yang ingin kamu peroleh jawabannya dari buku yang akan kamu baca tersebut. 8Mengembangkan Pendapat Dalam EksposisiPertanyaan-pertanyaan tersebut sesungguhnya adalah informasi yang ingin kamu peroleh,yang menjadi alasan kenapa kamu membaca buku kamu mendengarkan seseorang sedang mengungkapkan pandangan ataupendapatnya tentang sesuatu? Misalnya, kamu mendengarkan penjelasan dari seseorangtentang perlunya menjaga kebersihan lingkungan. Untuk meyakinkan pendengar ataupembaca tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan hidup, pembicara ataupenulis perlu menggunakan teks yang digunakan untuk menyampaikan pendapat adalah teks eksposisi. Padapelajaran ini kamu akan belajar1 menganalisis struktur dan kebahasaan eksposisi; dan2 menyusun teks eksposisi dengan memperhatikan isi, struktur, dan kebahasaannya. 9Sebelumnya, pelajarilah peta konsep di bawah ini dengan saksama!Peta konsep diatas di atas menggambarkan pembelajaran materi teks eksposisi secaragaris besar. Pada pembelajaran kali ini kalian akan belajar menelaah struktur dankebahasaan teks eksposisi, serta menyusun teks eksposisi dari kerangka paragraf yangsudah dibuat. 101. Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks EksposisiKegiatan 1Mengungkapkan Struktur Teks EksposisiTeks eksposisi merupakan teks yang dibangun oleh pendapat atau opini. Sejalandengan isi teks eksposisi, struktur teks eksposisi meliputi a tesis atau penyataanpendapat, b argumentasi, dan c penegasan atau pernyataan pendapat adalah bagian pembuka dalam teks eksposisi. Bagiantersebut berisi pendapat umum yang disampaikan penulis terhadap permasalahan yangdiangkat dalam teks merupakan unsur penjelas untuk mendukung tesis yang dapat berupa alasan logis, data hasil temuan, fakta-fakta, bahkan pernyataanpara ahli. Argumen yang baik harus mampu mendukung pendapat yang disampaikanpenulis atau terakhir adalah penegasan ulang, yaitu bagian yang bertujuan menegaskanpendapat awal serta menambah rekomendasi atau saran terhadap permasalahan ini kamu akan belajar mengidentifikasi struktur teks eksposisi Pembangunandan Bencana Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang Enam masalah lingkungan yang utama adalah ledakan jumlah penduduk, Pendapat penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. 11Argumentasi Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas ha atau seluas 50 kali luas kota Jakarta. Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi Pada tahun 2005 - 2006 tercatat terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan kerusakan lingkungan dan bencana Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut,Ulang dan setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisirekomendsi bumi. 12Untuk menguji penguasaanmu terhadap materi struktur teks eksposisi, bacalah kembali teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup kemudian kerjakan tugas-tugas berikut ini. Analisislah struktur teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup dengan mengisitabel berikut ini. Tesis/ Pernyataan Pendapat Argumentasi Argumentasi Argumentasi Argumentasi Argumentasi Penegasan Ulang 13Membandingkan Kebahasaan Dua Teks Eksposisi Dalam teks eksposisi banyak digunakan istilah yang sesuai dengan bidangpermasalahan yang dibahas. Penggunaan istilah tersebut membantu penulis ataupembicara memperkuat gagasan yang istilah yang terdapat dalam teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan danUpaya Melestarikan Lingkungan Hidup, kemudian carilah maknanya dalam Kamus BesarBahasa Indonesia atau dalam Kamus di buku tugasmu dengan menggunakan tabel teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan Makna No Istilah1. polusi pencemaran2. habitat 1 Tempat tinggal khas bagi seseorang atau kelompok masyarakat; 2 Bio tempat hidup organisme tertentu; tempat hidup yang alami bagi tumbuhan dan hewan; lingkungan kehidupan asli; 3 Geo tempat kediaman atau kehidupan tumbuhan, hewan, dan manusia dengan kondisi tertentu pada permukaan bumi; 14Judul teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup Makna No Istilah 1. rekonsiliasi 3. efek 4. konsep 5. 6. dst. Selain menggunakan istilah dalam bidang yang dibahas, teks eksposisi juga banyakmenggunakan kata sifat. Perhatikan contoh adjektiva yang terdapat dalam teks Pembangunan dan BencanaLingkungan di atas dalam tabel berikut. Temukan makna adjektiva kata sifat dengan menggunakan KBBI. Isikanjawabanmu pada kolom yang telah disediakan pada tabel berikut!Adjektiva Makna Leksikal/ Kamusserius 1Sungguh-sungguh;besar 2gawat, genting karena menghadapi bahaya, risiko, akibat, dan sebagainya yang mungkin terjadipunahlangka banyak 15utamatinggi buruk Selain menggunakan adjektiva, dalam teks eksposisi, seperti juga dalam teks lainnya, jugadapat kita temukan perubahan jenis kata karena afiksasi pengimbuhan. Apakah kalian juga menjumpai afiksasi dalam teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan,khususnya kata turunan yang berasal atau berubah menjadi adjektiva?Lengkapilah analisis kata turunan dan afiksasi tersebut pada kolom Jenis Imbuhan Kata Dasar JenisBentukanpenipisan nomina peN-an tipis adjektivakepunahan nominakerusakan nominakemiskinan nominakelestarian nominakehancuran nominaperusakan nominadiperparah verbaterencana adjektivaterawat adjektivaLanjutkan dengan mengidentifikasi kata sifat adjektiva 16Paragraf ke Adjektiva Frasa dan seterusnyaDalam teks eksposisi banyak digunakan kalimat verbal, yaitu kalimat berpredikat lainnya, kalimat nominal, kalimat berpredikat nomina, adjektiva, numeralia, atauadverbia, jarang digunakan dalam teks eksposisi. Perhatikan contoh kalimat verbal yang terdapat dalam teks Pembangunan dan BencanaLingkungan di atas!No Kalimat Jenis kalimat verbal1. Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai Kalimat aktif transitif masalah lingkungan yang Kenyataan ini sangat jelas Kalimat aktif transitif menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi Masalah lingkungan di atas merupakan Kalimat aktif intransitif masalah serius yang harus segera diatasi. Kalimat aktif inransitif4. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. 17Berdasarkan contoh di atas, dikusikanlah dengan teman-temanmu, apakah perbedaan antarakalimat aktif transitif dengan kalimat aktif intransitif? Untuk menguji penguasaanmu terhadap kebahasaan teks eksposisi, bacalah kembali teksUpaya Melestarikan Lingkungan Hidup kemudian kerjakan tugas-tugas berikut contoh kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif dalam teksPembangunan dan Bencana Lingkungan di atas. Gunakan tabel berikut aktif transitif Kalimat aktif intransitif2. Mengembangkan Teks Eksposisi Kegiatan 1 Menentukan Gagasan Pokok dan Gagasan Penjelas Dalam Teks Eksposisi Bencana kabut asap merupakan bencana memilukan. Sudah sebulan ini sebagian negeri berselimut asap putih. Langit Sumatera dan langit Kalimantan tak lagi tampak biru. Sebagaimana dikatakan Zulkifli Hasan, mantan Menteri Kehutanan, di beberapa media bahwa untuk menghentikan kebakaran lahan dan hutan yang menimbulkan bencana asap memang tak mudah. Pada setiap paragraf selalu terdapat satu gagasan pokok yang juga dikenal sebagai ide pokok itulah yang menjadi kerangka pengembangan sebuah paragraf. Untuk menyusun sebuah teks eksposisi, mulailah dengan mendata gagasan-gagasan pokokyang sesuai dengan topik yang akan kita bahas. Selanjutnya, kembangkanlah gagasan-gagasanpokok tersebut dengan gagasan penjelas agar ide yang kita sampaikan menjadi jelas bagipendengar atau pembaca. 18Perhatikanlah contoh rangkaian gagasan pokok berikut. a bencana kabut asap merupakan bencana memilukan; b penyebab bencana adalah karena perilaku manusia; c pendidikan dapat berperan dalam menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. Perhatikan contoh paragraf yang dikembangkan dari sebuah gagasan pokok ditambah dengangagasan-gagasan penjelas. Selanjutnya, datalah gagasan penjelas yang sesuai dengan gagasanpokok dalam tabel berikut ini. Perhatikan contoh pengembangan gagasan pokok dalam teks eksposisi. Selanjutnya,lengkapilah gagasan utama yang disajikan dengan gagasan pendukung yang memguatkan Gagasan Utama Gagasan Penjelas1 Bencana kabut asap Sudah sebulan ini sebagian negeri berselimut asap putih. merupakan bencana Langit Sumatera dan langit Kalimantan tak lagi tampak biru. memilukan. Sejalan pernyataan Zulkifli Hasan, mantan Menteri Gagasan Pokok kabut Kehutanan di beberapa media bahwa untuk asap sebagi bencana menghentikan kebakaran lahan dan hutan yang yang memilukan menimbulkan bencana asap memang tak mudah. Kegiatan 2Menyusun Ulang Gagasan ke dalam Teks Eksposisi Jika gagasan pokok di atas, Bencana kabut asap merupakan bencana memilukan dan gagasanpenjelasnya dikembangkan dalam sebuah paragraf akan menjadi sebuah paragraf yang paduseperti contoh di atas. Lanjutkan menata gagasan pokok dan gagasan penjelas nomor 2 dan 3 di atas ke dalamparagraf yang utuh dengan mengisi tabel berikut ini. 19No Gagasan Utama Gagasan Penjelas2 Penyebab bencana adalah karena perilaku manusiaNo Gagasan Utama Gagasan Penjelas3 Pendidikan dapat berperan dalam menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. 20Kegiatan 3Menyusun Teks Eksposisi Setelah menganalisis teks eksposisi dari segi isi, struktur, dan kebahasaannya, sekarang kamuakan berlatih menulis teks eksposisi . Pilihlah salah satu di antara topik berikut sebagai gagasan pokok yang akan kamu kembangkanke dalam eksposisi. Kamu boleh juga memilih topik lain. 1 Air sungai bermanfaat bagi pengairan sawah dan ladang; 2 Sampah yang dibuang ke sungai akan menyumbat aliran air sungai; 3 Pentingnya pendidikan tentang pelestarian lingkungan hidup. 4 Penyebab utama kerusakan alam adalah perilaku manusia. Setelah itu, kembangkan gagasan pokok tersebut ke dalam teks eksposisi denganmemerhatikan langkah-langkah berikut Pilihlah salah satu di antara gagasan-gagasan di atas atau kamu dapat menentukan sendiri gagasan lain yang berkaitan dengan permasaahan dalam kehidupan di lingkungan Datalah argumen-argumen yang mendukung gagasan pokok sebagai gagasan penjelas yang hendak kamu Kembangkan teks eksposisimu berdasarkan gagasan pokok dan argumen sebagai gagasan Presentasikan teks eksposisi yang kamu susun di hadapan Berilah tanggapan kritik dan saran terhadap teks eksposisi yang disajikan Publikasikan teks eksposisimu di majalah dinding, majalah sekolah, blog, atau di media cetak. 211 Eksposisi merupakan genre teks berisi gagasan yang bertujuan agar orang lain memahami pendapatnya yang disampaikan. Gagasan tersebut disampaikan oleh penulis atau pembicara berdasarkan sudut pandang tertentu. Untuk menguatkan gagasan yang disampaikan, penulis atau pembicara harus menyertakan alasan-alasan Sruktur teks eksposisi meliputi a tesis atau pernyataan pendapat, b argumentasi, dan c penegasan Tesis atau pernyataan pendapat adalah bagian pembuka dalam teks eksposisi. Bagian tersebut berisi pendapat umum yang disampaikan penulis terhadap permasalahan yang diangkat dalam teks Argumentasi merupakan unsur penjelas untuk mendukung tesis yang disampaikan. Argumentasi dapat berupa alasan logis, data hasil temuan, fakta-fakta, bahkan pernyataan para ahli. Argumen yang baik harus mampu mendukung pendapat yang disampaikan penulis atau Penegasan ulang bertujuan untuk menegaskan pendapat awal serta menambah rekomendasi atau saran terhadap permasalahan yang Langkah-langkah menyusun teks eksposisi adalah • Tentukan topik yang akan dibahas Mengumpulkan data dan fakta yang berkaitan dengan topik yang sudah ditentukan • Menyusun kerangka teks eksposisi berdasarkan strukturnya, yaitu tesis pernyataan umum, rangkaian argumen, dan penegasan ulang. • Mengembangkan kerangka teks eksposisi yang telah disusun. Perhatikan aspek kebahasaan dalam mengembangkan kerangka teks 22Daftar Pustaka• Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.• Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.• ciristruktur-jenis-dan-contoh-teks-eksposisi 23RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah SMK KARYA EKOPIN Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas/Semester X/ Ganjil Materi Pokok Teks Eksposisi Alokasi Waktu 2 Pertemuan 4 x 45 menitA. Kompetensi IntiKompetensi Inti 1 Spiritual Kompetensi Inti 2 SosialMenghayati dan mengamalkan ajaran agama Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,yang dianutnya disiplin, santun, peduli gotong-royong, kerjasama, toleran, damai, bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasioanal”.Kompetensi Inti 3 Pengetahuan Kompetensi Inti 4 KeterampilanMemahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranahpengetahuan faktual, konseptual, prosedural konkret dan ranah abstrak terkait denganberdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengembangan dari yang dipelajarinya dipengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan sekolah secara mandiri, dan mampuhumaniora dengan wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai kaidahkebangsaan, kenegaraan, dan peradaban keilmuanterkait penyebab fenomena dan kejadian, sertamenerapkan pengetahuan prosedural padabidang kajian yang spesifik sesuai denganbakat dan minatnya untuk memecahkanmasalahB. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar Indikator Pencapaian Menganalisis struktur, isi permasalahan, Menjelaskan struktur,isi argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi, kebahasaan teks eksposisi permasalahan, argumentasi, yang didengar dan atau dibaca. pengetahuan, dan rekomendasi, kebahasaan teks ekposisi yang didengar atau yang dibaca. Menggunakan struktur, isi permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi, kebahasaaan pada teks eksposisi yang didengar dan atau dibaca. Menganalisis struktur, isi permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi, kebahasaan teks eksposisi yang didengar dan atau Mengembangkan isi permasalahan, Mendata gagasan pokok dan gagasan argumen, pengetahuan, dan rekomendasi teks eksposisi secara lisan dan atau tulis. penjelas sesuai dengan topik kondisi sosial dalam teks ekposisi. Menyusun kerangka karangan teks eksposisi berdasarkan gagasan yang sudah didata. Mengembangkan kerangka karangan dengan memerhatikan isi permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi teks eksposisi secara lisan dan atau Tujuan Pembelajaran 1. Setelah mempelajari teks eksposisi dengan pendekatan Saintifik dan model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik dapat menganalisis struktur, isi permasalahan,argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi, kebahasaan teks eksposisi yang didengar danatau dibaca dengan penuh tanggung Setelah mempelajari teks eksposisi dengan pendekatan Saintifik dan model pembelajaranDiscovery Learning, peserta didik dapat mengembangkan isi permasalahan, argumen,pengetahuan, dan rekomendasi teks eksposisi secara lisan dan/ tulis dengan penuh Materi PembelajaranTeks Eksposisi. TerlampirE. Metode PembelajaranPendekatan SaintifikModel Pembelajaran Discovery Learning, TPACKMetode Pembelajaran Diskusi, tanya jawab, dan penugasanF. Media dan Alat Pembelajaran Media1. Media/ Alat- Laptop- Slide PPT- Tayangan video “Efek Covid-19 bagi Masyarakat Indonesia”- LKPD- Instrumen PenilaianG. Sumber Belajar• Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. JakartaPusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.• Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta PusatKurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.• Internet1. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan 1 KD. 2x45 MenitLangkah/ Langkah-Langkah Pembelajaran WaktuTahapPendahuluan 1. Pendidik mengucapkan salam dan bersama-sama berdoa 10 menit sebelum pembelajaran dimulai. 2. Pendidik mengabsen kehadiran peserta didik. 3. Pendidik mengaitkan materi dengan tema sebelumnya dan dengan kehidupan sehari-hari peserta didik melalui kegiatan tanya jawab, dan peserta didik merespon kegiatan ini dengan penuh disiplin. 3. Pendidik menyampaikan kompetensi dasar, tujuan, dan garis besar kegiatan Inti Pemberian Rangsangan TPACK 70 menit 1. Pendidik menayangkan video tentang dampak Covid-19 pada masyarakat Indonesia yang dapat diunduh pada link berikut 2. Peserta didik dengan penuh disiplin dan tanggung jawab, melakukan tanya jawab tentang isi video yang ditampilkan. pendidik mengarahkan pertanyaan pada tayangan yang disaksikan berkaitan dengan data-data yang ditampilkan terkait dampak Covid-19 bagi masyarakat Indonesia baik yang bersifat fakta ataupun yang bersifat opini. 3. Pendidik meminta peserta didik menemukan hubungan antara video yang disaksikan tersebut dengan materi yang akan dipelajari. 4. Peserta didik dengan penuh percaya diri merespon pertanyaan pendidik yang berkaitan dengan Topik yang dibahas dan data yang bisa diperoleh lewat tayangan video. Identifikasi Masalah 5. Peserta didik membentuk Masing-masing kelompok menentukan teks eksposisi dengan topik yang berbeda untuk dianalisis, melalui kegiatan Data7. Masing-masing kelompok menganalisis teks ekposisi sesuai dengan topik yang mereka Peserta didik mendiskusikan hasil analisis mereka terhadap teks eksposisi yang disajikan berdasarkan struktur, isi, dan Peserta didik dapat mencari tambahan data dan informasi dari internet, buku, atau sumber lainnya yang dapat dijadikan referensi tambahan, terkait dengan struktur, isi, dan kebahasaan teks eksposisi untuk memperkuat hasil analisis Peserta didik menuliskan hasil analisis mereka yang terkait dengan teks ekposisi yang disajikan berdasarkan isi, struktur, dan Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil analisis pekerjaan kelompok mereka12. Kelompok lain mencatat hal-hal yang dianggap penting, lalu memberikan pertanyaan, saran, dan tanggapan terhadap hasil analisis yang disajikan oleh kelompok Kelompok penyaji dengan penuh percaya diri, merespon pertanyaan, saran, dan tanggapan dari kelompok Pendidik memberikan penguatan, berupa perbaikan konsep- konsep yang dianggap masih tidak sesuai terkait isi, struktur, dan kebahasaan teks ekposisi, dan membuat kesimpulan terhadap persoalan yang ditanyakan dan ditanggapi dalam kegiatan Kesimpulan15. Peserta didik dengan bimbingan pendidik membuat kesimpulan yang terkait dengan isi, struktur, dan kebahasaan teks 1. Pendidik dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan 10 menit pembelajaran yang baru saja dilakukan. 2. Pendidik memberi informasi terkait materi pada pertemuan berikutnya. 3. Pendidik dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan mengucap syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan penuh kesungguhan. 4. Peserta didik mengucapkan salam dan terima kasih secara santun , kemudian pendidik memberikan 2 KD. 2X45 MenitLangkah/ Langkah-Langkah Pembelajaran WaktuTahapPendahuluan 1. Pendidik mengucapkan salam dan bersama-sama berdoa 10 menit 2. sebelum pembelajaran dimulai. 3. Pendidik mengabsen kehadiran peserta didik. Pendidik mengaitkan materi dengan tema sebelumnya dan 4. dengan kehidupan sehari-hari peserta didik melalui 5. kegiatan tanya jawab, dan peserta didik merespon kegiatan ini dengan penuh kesungguhan. Pendidik menyampaikan kompetensi dasar, tujuan, dan garis besar kegiatan pembelajaran. Pendidik mengingatkan kembali pembagian kelompok yang sudah dilakukan pada pertemuan Inti Pemberian Rangsangan TPACK 70 menit 1. Peserta didik membaca dan memahami tayangan power point yang menampilkan materi langkah-langkah mengembangkan gagasan pokok dan penjelas, teks eksposisi, berdasarkan topik yang diangkat. 2. Peserta didik dengan penuh percaya diri bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami dari penyusunan teks ekposisi yang disajikan Pendidik meminta peserta didik menemukan hubungan antara tayangan yang disajikan tersebut dengan materi yang akan Peserta didik dengan penuh percaya diri merespon pertanyaan Masalah5. Pendidik menayangkan video tentang bahaya/ pengaruh gadget pada anak diunduh pada link berikut Peserta didik membentuk Masing-masing kelompok memilih topik teks eksposisi yang akan disusun terkait dengan video yang ditonton, misalnya “Dampak Penggunaan Gawai pada Anak” dari berbagai aspek motivasi belajar anak, hasil belajar anak, kehidupan sosial, dan kesehatan.Pengumpulan Data8. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik menganalisis terkait topik yang sudah Melalui kegiatan diskusi peserta didik dengan penuh tanggung jawab mengumpulkan data-data dari internet, buku, atau sumber belajar lainnya berupa grafik, gambar, atau hasil paparan ahli, berkaitan dengan topik yang diberikan dan dapat dijadikan dasar untuk mendata gagasan pokok dan penjelas yang akan dibuat kerangka karangan Melalui kegiatan diskusi peserta didik mengembangkan kerangka karangan berdasarkan gagasan pokok dan penjelas yang sudah didata tadi dengan memerhatikan kaidah struktur, isi, dan kebahasaan teks eksposisi yang dari pengetahuan yang diperoleh pada pertemuan 11. Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil teks ekposisi yang mereka susun. 12. Kelompok lain mencatat hal-hal yang dianggap penting, lalu memberikan pertanyaan, saran, dan tanggapan terhadap hasil analisis yang disajikan oleh kelompok lain. 13. Kelompok penyaji dengan penuh percaya diri, merespon pertanyaan, saran, dan tanggapan dari kelompok lain. 14. Pendidik memberikan penguatan, berupa perbaikan konsep-konsep yang dianggap masih tidak sesuai terkait penyusunan teks eksposisi dengan memerhatikan isi, struktur, dan kebahasaan, serta memberikan kesimpulan terhadap persoalan yang ditanyakan dan ditanggapi dalam kegiatan diskusi. Menarik Kesimpulan 15. Peserta didik dengan bimbingan pendidik membuat kesimpulan yang terkait dengan isi, struktur, dan kebahasaan teks 1. Pendidik dan peserta didik merefleksi pembelajaran. 10 menit 2. Pendidik memberikan umpan balik kepada peserta didik tentang proses dan hasil pembelajaran secara lisan. 3. Pendidik menyampaikan perihal kegiatan pembelajaran berikutnya. 4. Pendidik dan peserta didik dengan penuh religius, mengakhiri pembelajaran dengan mengucap syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. 5. Peserta didik dengan penuh religius mengucapkan salam dan terima kasih serta pendidik memberikan PENILAIAN a. Penilaian Sikap Teknik Observasi, penilaian diri, penilaian Antar TemanBentuk Kolom Penilaian Observasi, Kolom Penilaian Diri, Kolom Penilaian Antar Temanb. Penilaian Pengetahuan Teknik Tes Tertulis Bentuk Instrumen Soal c. Penilaian Keterampilan Teknik Performance Tes Praktik Bentuk Hasil Penyusunan Teks EksposisiI. REMEDIAL DAN PENGAYAAN 1. Remedial • Remedial diberikan kepada peserta didik yang nilainya belum tuntas terhadap materi yang diajarkan, kegiatan berupa memberikan bagian soal yang belum tuntas setelah melewati proses analisis, dan memberikan pendalaman materi pelajaran. 2. Pengayaan • Pengayaan diberikan pada peserta didik yang nilainya sudah tuntas, untuk kegiatan pengayaan peserta didik diberikan soal dengan tingkatan yang lebih Jakarta, ……………….Kepala SMK Karya Ekopin Guru Bahasa RIA IRIYANTI, TEKS EKPOSISI Struktur TeksUntuk menulis teks eksposisi, kita perlu mengetahui strukturnya. Berikut ini struktur tekseksposisi1. Pendahuluan atau tesisStruktur pertama teks eksposisi yaitu pendahuluan atau thesis, yang dapat disebut sebagai bagiangagasan utama. Di bagian ini penulis menyampaikan inti informasi atau pengetahuan yang Penjelasan atau argumentasiStruktur kedua teks eksposisi yaitu penjelasan atau argumentasi. Di bagian ini penulismenjabarkan latar belakang pemilihan gagasan utama berdasarkan fakta yang Penegasan ulang atau simpulanStruktur ketiga teks eksposisi yaitu penegasan ulang. Struktur ini merupakan struktur penutup tekseksposisi. Di bagian ini penulis menuliskan kembali simpulan secara singkat dan jelas. Isi TeksDalam teks eksposisi umumnya berisi masalah serta rangkaian argumen dari penulis yangmendukung isu atau topik yang sedang dibahas. Kaidah Kebahasaan TeksTeks eksposisi memiliki kaidah kebahasaan sebagai berikut• Menggunakan pronomina• Menggunakan konjungsi• Menggunakan kata leksiokal tertentu kata yang merujuk pada kamus Mengembangkan TeksLangkah-langkah Mengembangkan Teks EksposisiLangkah menulis teks eksposisi, sebagai berikut• Tentukan topik yang akan dibahas• Mengumpulkan data dan fakta yang berkaitan dengan topik yang sudah ditentukan• Menyusun kerangka teks eksposisi berdasarkan strukturnya, yaitu tesis pernyataan umum, rangkaian argumen, dan penegasan ulang.• Mengembangkan kerangka teks eksposisi yang telah disusun. Perhatikan aspek kebahasaan dalam mengembangkan kerangka teks

struktur teks eksposisi pembangunan dan bencana lingkungan