Muhadhoroh(Puncak Tema) dengan tema Sampah mengajarkan ananda tentang sampah organik, anorganik, memanfaatkan sampah sebagai bahan daur ulang yang masih Pagelaranfashion show anak barang bekas ini sukses membuat para peserta dan penonton kagum pada setiap anak. Kreatifitas para orang tua diuji untuk desain baju barang bekas ini. Dari pihak panitia mewajibkan untuk menggunakan limbah barang bekas dari produk KFC. Hasilnya sangat mengesankan, semua anak terlihat percaya diri, lucu, dan unik. Kostumfashion casual pesta full color memakai aksesoris tambahan yaitu gelang lengan dari bulu, aksesoris bunga, bando motif bunga, dan pernak-pernik lain di sekitar kostum dengan motif bunga. Untuk kain yang digunakan dalam Kostum fashion casual pesta full color ini menggunakan kain satin dan kain lainnya seperti kain dalam baju ulang tahun anak. LayananBidang Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara; Layanan Bidang Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak; Layanan Bidang Kesehatan dan Perawatan Narapidana/Tahanan; Layanan Bidang Keamanan dan Ketertiban; Layanan Bidang Pembinaan Narapidana Dan Pelayanan Tahanan KostumUnik Limbah Barang Bekas "Burung Merak" Berhasil Menjadi Juara Kostum Fashion Show Unik Burung Merak dari Barang Bekas Apa yang kalian pikirkan ketika melihat limbah barang bekas / sampah ? jawabannya pasti adalah membuang jauh jauh dari samping kita agar tidak kotor, sumpek, dan berbagai alasan lain. harga tiket kapal laut balikpapan surabaya 2023. - Memang tidak ada hal yang paling bikin kesal, jika hari sudah malam sang anak mengabari kalau punya tugas dari sekolah dan harus dikumpulkan besok. Momen menyebalkan itu pun terjadi pada Arief Muhammad. Belum lama ini, Arief Muhammad membagikan momen huru-hara menyiapkan kostum untuk anaknya itu. Hal itu tentu membuat dirinya dan sang istri harus cekatan dalam menyiapkan tugas anaknya itu. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Arief terlihat menunjukan video anaknya itu mengenakan kostum untuk fashion show yang telah jadi. "Jam 8 malam dikasih tau anak besok harus bawa karton ke sekolah nggak ada apa-apanya, dibanding dikasih tau besok di sekolah ada fashion show yang bajunya mesti dibikin pakai barang-barang bekas," tulis Arief Muhammad di Instagram. Baca Juga Peringati Hari Lahir Pancasila, Petugas SPBU Ini Kenakan Pakaian Pejuang Dalam video tersebut, putra sulung Arief Muhammad yakni, Baim terlihat berlari-lari sambil memakai kostum fashion shownya itu. Putranya itu terlihat menggunakan plastik kresek sebagai baju dan helm yang ditempeli kertas alumunium foil. Pada bagian helmnya itu juga terdapat seperti antena yang memanjang. Antena panjang itu disambungkan ke helm menggunakan botol bekas Yakult. Sungguh karya dadakan yang kreatif. Tentu saja unggahan video itu langsung banjir komentar dari warganet. Tak sedikit juga warganet yang melontarkan komentar lucu di video itu. "Sekarang lu ngerasain apa yang orang tua lu rasain kan bang," komentar seorang warganet. "Ngakak banget lihat ini, tapi aku yakin sih Bang Arief pasti nggak bantuin bikin," ujar warganet lain. Baca Juga Rizky Billar Mulai Kerja Lagi, Lesti Kejora Sampai Menangis Warganet juga ada yang berkomentar seperti ini. "Nggak sabar nunggu besok tampil si Baim," "Baim kayaknya sangat excited ya pakai kostum dadakannya itu," tambah komentar salah satu warganet. Sementara itu, hingga Kamis 1/9/2022 unggahan video itu telah dilihat sebanyak 1,8 juta penonton. Sintang, Kalbar – Warga Jalan Mensiku Jaya RT 005 RW 002 Ulak Jaya ,Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang punya cara tersendiri untuk memeriahkan dan menyemarakkan HUT RI ke 77 yakni dengan menggelar Lomba Fashion Show dari media barang bekas pada Rabu,17/8/2022 tersebut mendapat respon positif dari anggota DPRD Sintang Kusnadi, pasalnya Fashion Show dengan memanfaatkan media barang bekas ini unik menarik dan langka ditemui sebab itu harus dikembangkan dengan baik.“Baju yang didesain sedemikian apiknya dibuat dari barang bekas, menurut saya sangat baik dan positif sebab itu ini harus kita dukung dan dorong untuk mengembangkanya,” di Kabupaten Sintang ini folume sampah sedemikian banyqk kubik perhari, jika masyarakat di edukasi untuk memilah barang bekas dan dimanfaatkan untuk kreatifitas seperti di Ulak Jaya ini, maka sampah bakal berguna dan dapat terurai serta bermanfaat serta mendonkrak perekonomian masyarakat setempat Pelaksana kegiatan Indra Mahyudin mengatakan, kegiatan untuk menyemarakkan HUT Republik Indonesia ke 77 kali ini pihaknya menggelar 13 kegiatan satu diantaranya Fashion Show dari bahan barang bekas,hal ini bertujuan untuk memotifasi bagaimana caranya menghargai jasa para pejuang pendahulu.“Lomba fashion show dari media bahan bekas ini ada 13 peserta,” demikian diharapkan warga setempat punya kreatifitas menggunakan barang-barang bekas untuk didaur ulang kembali.“Kita ingin masyarakat ,warga kita punya kreatifitas dengan memanfaatkan barang-barang bekas untuk didaur ulang kembali,” setempat sangat antusias mengikuti Fashion Show tersebut dengan memanfaatkan bungkus mie instan,kartu remi, kantong kresek, karung beras ,bungkus rokok dan lain-lain.“Untuk antusias masyarakat sangat luar biasa, namun kemarin sekitar satu minggu sebelum kegiatan sudah kita sher-sher di grop-grop whatsapp ,berhubung banyak kegiatan lain jadi berbenturan jadwalnya, bahan yang digunakan mulai dari bungkus mie instan, kantong kresek,karung beras, kartu remi,bungkus rokok dan lain-lain,” memeriahkan HUT RI itu sendiri ada 14 kegiatan yang digelar yakni Fashion Show, bola dangdut, lomba balap karung,lomba baca teks pancasila,lomba kelereng, lomba senam maumere dan beberapa perlombaan hal itu Lurah Ulak Jaya Gunawan sangat mengapresiasi Fashion Show yang diselenggarakan warganya,pasalnya hal tersebut sangat positif.“Saya sangat apresiasi dan mendukung Fashion Show dari bahan daur ulang karena ada motivasi dan inovasi menciptakan kreatifitas yang baru membuat , pakaian yang bagus diharapkan menjadi ajang nasional,” itu lanjut Gunawan Kedepanya menjadi desain pakain yang cocok untuk didesain menjadi pakain warga masa kini di daerah tersebut dirinya sangan mendukung dan respon positif.“Ini sangat positif untuk menggali potensi kreatifitas warga, tahun depan diharapkan kan digelar lebih baik lagi., dan saya sebagai lurah tetap mendukung dan akan saya sampaikan ke pemerintah kabupaten, agar menjadi obyek wisata di kelurahan Ulak Jaya,” akhir Juara 1 direbut oleh nomor undian 3. Tutut Darmini undian 12 juara 2 Kartinah, undian 10 juara 3 nama Icha, dan undian 8 juara 4 diraih oleh Amel.*** - Ketua Sanggar Seni Megat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Fiddaeli atau akrab disapa Bang Ipit saatt membuat kostum Foto Febryan Sanada TANJUNGPINANG – Ketua Sanggar Seni Megat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Fiddaeli atau akrab disapa Bang Ipit menyulap limbah barang bekas menjadi kostum menarik untuk fashion show. Pria kelahiran Moro 2 Desember 1981 ini, selalu menampilkan baju-baju besar dengan tema-tema yang luar biasa setiap kegiatan fashion show di Tanjungpinang. Ia selalu memilih tema lingkungan tempat tinggal sekitar, seperti mangrove, ikon wisata dan seafood paradise. Ipit mengatakan, segala tema yang diambil harus punya dasar yang kuat, tidak hanya sekedar cantik dan megah, tapi mempunyai makna yang jelas. “Baju-baju yang dibuat harus punya makna yang benar-benar jelas, jangan cuma cantik dan megah,” ungkap Bang Ipit di Tanjungpinang, Jumat01/07. Biasanya, ia membuat kostum menggunakan limbah barang bekas, seperti karung bawang, tutup galon, plastik bening, tali tambang, dan lainnya. Bang Ipit mengatakan, pernah membuat kostum bertema kostum mangrove dan ikon Kota Tanjungpinang. “Kami selalu membuat baju itu menggunakan barang bekas, barang-barang tersebut kami sulap menjadi kostum yang mewah,” ungkap Bang Ipit. Ia menuturkan, Sanggar Seni Megat sudah beberapa kali mewakili Kepri, sebagai kontingen Indonesia dalam kegiatan tahunan Kedutaan Besar Republik IndonesiaKBRI di Singapura. Bahkan kehebatan tangan Bang Ipit berhasil membawa nama Kepri di kancah internasional. Ia berharap, kedepannya bisa melakukan hal luar biasa untuk kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepri. “Semoga nanti, kawan-kawan pegiat seni di Tanjungpinang masih bersemangat untuk menciptakan karyanya,” katanya. Baca juga Partispasi Indonesia pada Paris Fashion Week Momentum Kenalkan Merek Lokal Ipit menambahkan, sekarang dirinya lagi fokus membuat baju dengan tema “Keindahan Dasar Laut” untuk Miss Star Indonesia perwakilan Kepri yang akan berangkat tanggal 25 Juli nanti. ” Sekarang kegiatannya hanya fokus bikin baju Miss Star Indonesia,” pungkasnya. * U-NEWS WEEKEND – Seorang penggiat seni di Kota Tanjungpinang, menyulap barang bekas menjadi kostum menarik untuk fashion karya dari pegiat seni ini, pernah dipamerkan pada ajang fashion show, baik di kancah nasional, maupun Internasional.

kostum fashion show dari barang bekas